10 Okt 2009

Beton Expose


MENGHASILKAN BETON EXPOSE

Oleh : Gd Konswira

Faktor-faktor yang mempengaruhi warna dan tekstur pada permukaan beton:
• Bekisting
• Minyak bekisting
• Perencanaan campuran beton
• Pengecoran dan Pemadatan beton
• Perawatan beton
• Proteksi beton setelah pengecoran

Bekisting (Form Work)
Faktor-faktor diatas saling mempengaruhi untuk mendapatkan mutu penampilan beton. Mutu dari bekisting terutama permukaannya, memberi pengaruh yang besar dari pada penampilan beton.faktor lain yang mempengaruhi adalah:
• Kekakuan(Stiffness)
• Daya serap(Absorbency)
• Kedap air(Watertightness)

Apabila bekisting tidak kaku,lendut dan bergerak pada saat pengecoran dan pemadatan dapat mengakibatkan variasi warna permukaan dan timbul bintik-bintik agregat

Perbedaan penyerapan permukaan bekisting dapat mengakibatkan variasi warna dari permukaan beton.Daya serap bekisting kayu yang baru akan berbeda setelah dipakai berkali-kali. Bocornya air semen dapat mengakibatkan keropos, untuk menghindari hal tersebut bekisting harus dibuat rapat, sambungan antara panel ditempel dengan plastic Strip atau waterproof tape.strip atau tape akan menimbulkan bekas pada beton.

Formwork Design(Perencanaan bekisting)
Gambar kerja harus menunjukan pola dari pada panel, type sambungan antara panel.ketelitian dalam membuat detail akan menghasilkan beton yang baik.

Material panel
• Pemilihan jenis panel material dapat menghasilkan permukaan beton yang berbeda.Ada berbagai jenis material :
• kayu(plywood),dapat digunakan untuk membuat perbagai profil beton
• fibreglass, akan menghasilkan permukaan beton seperti kaca,sambungan antara panel sulit dihilangan
• material-material lain seperti baja, GRC juga sering digunakan

Minyak bekisting(Release agent),material &design beton

Type minyak bekisting dan methoda pengunaaan akan memberi efek dari mutu permukaan beton. Ada dua jenis minyak bekisting yaitu water base dan oil base.sebaiknya dibuat test panel sebelum pekerjaan dimulai .

Material beton dan Design Campuran
Pesyaratan yang diminta harus dilaksanakan secara ketat.Persyaratan yang diminta antara lain:
• Type semen,dan sumbernya,akan menyamin warna yang seragam pada beton.
• Pasir dan sumbernya akan mengurangi variasi warna pada beton.
• Kerikil atau batu ,untuk permukaan texture batunya dipilih khusus ukurannya yang bulat,lonjong atau pecah.
• kandungan semen minimum campuran beton untuk mendapatkan mutu ekpoxe tinggi, dibutuhkan design kandungan semen yang tinggi dan rasio kandungan semen dan air yang rendah

Pengecoran dan pemadatan
• Kecepatan pengecoran dan kontunitas pengecoran perlu diperhatikan. Pada dinding kecepatan pengecoran disesuaikan dengan designnya, pengecoran dilakukan layer-layer tanpa menimbulakan cold joint

• pemadatan dilakukan dengan mengunakan vibrator dengan methoda yang benar tanpa menyentuh permukaan bekisting

• Pengecoran dilakukan dengan tebal yang seragam.Beton tidak dialirkan dengan mengunakan vibrator

• Untuk meminimalkan blowholes 0,5 m dari atas dinding atau kolom,beton dirojok dan divibrator lagi.

Perawatan beton(curing)
– perawatan beton dengan mengunakan air pada sambungan beton yang vertikal dapat mengakibatkan warna yang tidak seragam. Air yang mengandung besi, garam dapat memberi efek yang besar.
– Perawatan dengan goni juga dapat membuat problem.goni harus dicuci sebelum digunakan supaya tidak ada noda dipermukaannya.goni harus basah secara merata untuk menghindari warna yang tidak merata.
– Perawatan dengan plastik paling memuaskan.

Perbaikan lubang formtie
Perbaikan lubang formtie sangat penting untuk penampilan terakhir secara keseluruhan dari pada beton. Perbaikan Lubang formtie dapat mengunakan campuran semen dan pasir.Sebaiknya pasir digunakan sama dengan pasir campuran beton.Mortar di isi 5-10 mm dari permukaan beton.

Proteksi
Beton harus dilindungi dari benturan dan noda. Proteksi harus segara dilakukan setelah bekisting di bongkar.

6 komentar:

  1. Mau tanya satu hal nih... gemana cara atau perbandingan kalau kita mau membuat plesteran tahan air untuk selokan atau kali misalnya?
    Trims

    BalasHapus
  2. Plesteran kedap air biasanya komposisi campuran dibuat 1:2. Agar plesteran tahan air (maksudnya tidak tergerus air?), disamping komposisi campuran tsb, kemiringan saluran juga sangat menentukan. untuk menghindari kemiringan saluran yg terjal, bisa diakali dgn membuat bangunan terjun. Untuk menghindari plesteran retak2 akibat gerakan tanah, plesteran bisa ditambahi kawat ayam dan jangan lupa dibuat dilatasi setiap 2,5 meter...

    BalasHapus
  3. Untuk pengecoran lantai beton secara bertahap, akan menimbulkan perbedaan warna permukaan dikarenakan perbedaan umur beton, bagaimana solusi yang terbaik dan ekonomis untuk menyamakan warna beton ini?

    Terima kasih

    BalasHapus
  4. Bagaimana aturan untuk sambungan tulangan atas balok pada tumpuan ?
    Apakah diperbolehkan ? Adakah aturan baku yang menyebutkan ini ?

    Thx

    BalasHapus
  5. dimana dan merk apa minyak bekisting yg bagus?

    BalasHapus