31 Des 2012

PROYEK HAMBALANG, MENGAPA BERMASALAH? #1



Proyek pembangunan Pusat Pembinaan dan Pengembangan Prestasi Olahraga Nasional Hambalang di Bogor memang misterius. Disebut misterius karena banyak hal yang masih tersembunyi dibalik proyek tersebut. Mulai dari misteriusnya anggaran, yaitu semula dianggarkan 125 milyar, kemudian 200 an milayar, sampai menjadi 1,2 triliun dan 2,4 triliun.
Banyak keanehan muncul setelah amblesnya salah satu bangunan di proyek tersebut. Dari sisi teknik, seorang ahli geologi menyatakan kondisi tanah di bukit Hambalang tidak cocok untuk bangunan lebih dari 2 lantai. Kalau benar lapisan tanah di lokasi tersebut tidak cocok untuk bangunan seperti proyek Hambalang, siapakah yang merekayasa kajian teknisnya sehingga dihasilkan gambar perencanaan seperti yang terbangun sekarang? Tentu saja disini pasti melibatkan sarjana teknik sipil (civil engineer). Hanya sarjana teknik sipil yang bisa menghitung konstruksi bangunan, mulai dari substructure (pondasi) sampai upperstucture (bangunan atas). Tanggung jawab seorang civil engineer untuk proyek sebesar Hambalang tentu berada dibawah sebuah badan usaha (konsultan perencana). Kalau suatu saat terjadi keruntuhan bangunan (kegagalan bangunan) yang disebabkan oleh kesalahan hitungan teknis, tentu konsultan perencana harus bertanggung sesuai UUJK No. 18 Tahun 1999 selama masa jaminan konstruksi yang tercantum dalam kontrak (5-10 tahun).