23 Mei 2019

CLEAN CONSTRUCTION ; SEBUAH KEBUTUHAN DAN KEWAJIBAN




Banyak yang tidak percaya dibawah Jl. Raya Basangkasa ada terowongan kabel ukuran 1.5x1.8 m sepanjang 1,4 km. Pengguna jalan pada siang hari di seputaran Seminyak dan Legian tidak pernah melihat aktifitas alat berat dan angkutan material selama 8 bulan, yang biasanya jadi penanda ada proyek. Debu dan kemacetan akibat kegiatan konstruksi hampir tidak ada. Hanya sebagian yang tahu ada kegiatan konstruksi, mereka adalah masyarakat setempat dan pengguna jalan di malam hari. Hal ini disebabkan karena rekanan bekerja dengan menerapkan metode clean construction.


Seperti sudah diketahui oleh banyak orang yang bergerak di bidang konstruksi, pemerintah sudah sejak lama mewajibkan penggunaan metode clean construction untuk kegiatan pembangunan infrastruktur yang bersinggungan dengan masyarakat banyak. Tujuannya tentu untuk meminimalkan komplin masyarakat, baik terhadap kemacetan, kekumuhan dan polusi selama kegiatan konstruksi berlangsung. Masyarakat berharap pekerjaan konstruksi tidak mengganggu aktifitas usaha dan aktifitas adat setempat.

Pemerintah Kabupaten Badung Bali, melalui Dinas PUPR sudah mulai menerapkan metode clean construction sejak tahun 2012 khususnya di wilayah padat pariwisata Kuta (Seminyak-Legian-Kuta). Pelaksanaan metode ini cukup berhasil, walaupun tidak semua rekanan (kontraktor) melaksanakannya dengan efektif. Rekanan yang bekerja dengan baik tentu diapresiasi oleh masyarakat setempat. Pengawas dari Dinas PUPR dan Konsultan Supervisi juga merasa nyaman mengawasi pekerjaan yang dilaksanakan dengan metode clean construction, karena sudah pasti mereka tidak menerima banyak keluhan dari masyarakat.

Metode Kerja Clean Construction pada Kegiatan Pembangunan Utilitas Terpadu

Metode Clean Construction adalah prinsip kerja pemasangan beton pracetak box utilitas yang bersih, rapi dan tertib sehingga dapat mengurangi gangguan terhadap lingkungan sekitarnya dan menghindari terjadinya kecelakaan kerja.
Prinsip-prinsip pekerjaan dengan metode Clean Construction adalah sebagai berikut :

- Penggalian dan pemasangan Beton Pracetak Box Utilitas persegmen sepanjang 10 - 20 m.
- Tanah galian langsung diangkut dengan dumptruck ke tempat pembuangan sementara
- Alat angkut yang digunakan untuk membawa material dan tanah hasil galian harus ditutup terpal    pada baknya agar tidak menimbulkan debu dalam perjalanan
- Tidak diperkenankan menaruh material dijalan/trotoar kecuali dalam area di tempat kerja
- Semua peralatan didemobilisasi dari lokasi kerja jika tidak ada kegiatan sehingga jalan dapat        digunakan kembali oleh masyarakat
- Dilengkapi pagar pengaman dan rambu lalu lintas yang memadai. Untuk pekerjaan pada malam     hari dilengkapi dengan lampu penerangan / pengaman
- Penyiraman dengan air di sekitar tempat kerja dilakukan setiap hari untuk menghindari debu
- Semua lubang bekas galian atau bekas bongkaran saluran lama harus segera ditutup atau    diamankan dengan pagar pengaman (barikade) sesaat setelah selesai melaksanakan pekerjaan      pada segmen tersebut
- Disiapkan petugas pengatur lalulintas (Signalman) untuk meminimalkan gangguan baik bagi         kendaraan maupun pejalan kaki
- Jam kerja disesuaikan dengan kondisi lalulintas dan kondisi masyarakat di sekitar lokasi                 pekerjaan

Dengan prinsip tersebut dan sesuai hasil sosialisasi dengan masyarakat dan tokoh-tokoh setempat, disepakati pemilihan jam kerja adalah pada malam hari mulai pukul 21.00 ~ 07.00 pagi. Pada pagi hari kondisi jalan harus sudah seperti biasa dan sudah teraspal. Tidak boleh ada sisa material dan peralatan tidak diperkenankan standby di lokasi.

Untuk mendukung metode clean construction maka rekanan harus menyiapkan gudang/stockyard yang tidak jauh dari lokasi kerja. Fungsi stockyard adalah untuk menyimpan peralatan, alat berat dan semua material yang dibutuhkan. Alat berat dimobilisasi sebelum kerja dan didemobiliasi pada pagi harinya. Material yang  dibawa ke lapangan harus sesuai kebutuhan dan kemampuan kerja (kapasitas pemasangan). Kelebihan material harus dikembalikan ke stockyard.

Penerapan metode clean construction tentu berpengaruh pada biaya dan lama pengerjaan. Biaya proyek menjadi sedikit lebih mahal, tapi dapat meminimalkan gangguan pada masyarakat dan pengusaha sekitar lokasi kerja. Keuntungan secara ekonomi sebenarnya jauh lebih besar dibandingkan naiknya nilai proyek akibat metode clean construction.

Foto-foto pelaksanaan pekerjaan dengan metode clean construction oleh Kontraktor PT. Tijaya Nasional :

 Pemasangan Double U Box 1.5 x 1.8 m, start jam 22.00 setiap malam

Urugan dengan material berbutir (pasir) untuk memudahkan pemadatan. Pemadatan dengan air (compact by water)

Pengaspalan di pagi hari, agar jalan tidak membahayakan pengguna jalan dan tidak berdebu

Pembersihan sisa-sisa material agar tidak berdebu

Box utilitas dengan tray kabelnya

Manhole untuk masuk ke dalam box utilitas

Saat peresmian Utilitas Terpadu


video Clean Construction pada saat pengerjaan di Jl. Popies dan sekitarnya :




0 komentar:

Posting Komentar