25 Jan 2010

Denpasar Sewerage Development Project (DSDP)

POTENSI SETTLEMENT PASCA KONSTRUKSI DSDP


Proyek DSDP (Denpasar Sewerage Development Project) tahap I sudah selesai dikerjakan setahun yang lalu. Dari pantauan kami di lapangan pada jalur-jalur yang dilalui proyek DSDP, terdapat beberapa jalan mengalami penurunan (settlement) sehingga permukaan jalan kelihatan bergelombang. Penurunan setempat-setempat juga masih ada, terutama pada bekas galian pipa lateral (hubungan dari pipa induk ke sambungan rumah). Penurunan setempat terjadi karena pengurugan yang tidak baik, misalnya material yang dipakai tidak memenuhi syarat atau pemadatannya yang tidak maksimal. Pemadatan yang dilakukan sering hanya dipermukaan saja (kebiasaan yang salah tapi sering dilakukan, tanya kenapa?)


Settlement yang berkelanjutan justru kami khawatirkan terjadi pada jalan dimana pipa-pipa sewerage tertanam cukup dalam (earth covering lebih dari 3 m). Kondisi settlement akan cepat jika kondisi tanah berpasir dan muka air tanah cukup tinggi. Jika posisi pipa sewerage berada 5 meter di bawah jalan dan mat 1 m dibawah permukaan jalan maka tekanan air di sekitar pipa menjadi 4 t/m2. Tekanan yang cukup besar untuk membawa masuk butiran-butiran pasir/tanah ke dalam pipa melalui titik-titik yang rawan bocor (titik A dan B). Semakin lama maka semakin banyak pasir yang terbawa masuk ke dalam pipa sehingga volume tanah di atas pipa menjadi berkurang. Keadaan ini adalah salah satu penyebab settlement pada permukaan jalan. Penyebab yang lain adalah penggunaan material urugan yang tidak benar sehingga pemadatan menjadi tidak maksimal.

Untuk menghindari potensi settlement tersebut maka material urugan harus memenuhi syarat dan dipadatkan lapis per lapis. Kebocoran pada saluran sewerage dihindari (walau katanya ada toleransi dimana kebocoran dibolehkan), terutama pada pipa-pipa yang tertanam lebih dari 3 meter. Kebocoran sekecil apapun, jika tekanan air tanah besar maka lama kelamaan lubang bocor akan bertambah besar. Di daerah tanah berpasir, seperti daerah Kuta, pemasangan pipa-pipa sewerage harus betul-betul terjamin tidak bocor agar tidak terjadi potensi settlement pada badan jalan. Disamping dapat mengganggu pengguna jalan, perbaikan settlement juga memerlukan biaya yang cukup tinggi.

0 komentar:

Posting Komentar